Dengan pilihan dan konfigurasi yang tidak terbatas di pasar mengenai PC gaming dan laptop, sangat umum bagi orang-orang untuk bingung mengenai jenis PC apa yang harus mereka dapatkan untuk memainkan game VR menggunakan headset VR.
Meskipun spesifikasi PC untuk menjalankan headset PC VR dapat berbeda-beda tergantung headsetnya, berikut beberapa panduan umumnya:
Spesifikasi minimum:
- Kartu grafis: NVIDIA GTX 1050 Ti atau AMD Radeon RX 470
- Prosesor: Intel Core i5-4590 atau AMD Ryzen 5 1400
- Memori: RAM 8GB
- Keluaran video: HDMI 1.3
- Port USB: 1 USB 3.0, 2 USB 2.0
- Sistem Operasi: Windows 10
Spesifikasi kelas menengah:
- Kartu grafis: NVIDIA GTX 1660 Super atau AMD Radeon RX 5600 XT
- Prosesor: Intel Core i5-10600K atau AMD Ryzen 5 5600X
- Memori: RAM DDR4 16GB
- Keluaran video: HDMI 2.0 atau DisplayPort 1.4
- Port USB: 1 USB 3.2 Gen 2 Tipe-C, 2 USB 3.2 Gen 1 Tipe-A, 2 USB 2.0
- Sistem Operasi: Windows 10
Spesifikasi kelas atas:
- Kartu grafis: NVIDIA RTX 3080 atau AMD Radeon RX 6900 XT
- Prosesor: Intel Core i9-10900K atau AMD Ryzen 9 5900X
- Memori: RAM 32GB
- Keluaran video: HDMI 2.0 atau DisplayPort 1.4
- Port USB: 1 USB 3.2 Gen 2 Tipe-C, 3 USB 3.2 Gen 1 Tipe-A, 2 USB 2.0
- Sistem Operasi: Windows 10
Penting untuk diperhatikan bahwa ini hanyalah pedoman umum dan persyaratan spesifiknya mungkin berbeda-beda berdasarkan headset VR dan game atau aplikasi spesifik yang dijalankan. Akan lebih baik untuk memeriksa spesifikasi yang direkomendasikan pabrik sebelum membeli headset VR atau merakit PC untuk VR.
Dari sisi laptop, diketahui bahwa dalam beberapa kasus, GPU pada laptop tidak dapat menjalankan VR sedangkan model GPU yang sama pada PC desktop dapat menjalankannya. Beberapa alasan yang mungkin menyebabkan hal ini antara lain:
- Keterbatasan daya: Laptop dibatasi oleh keterbatasan daya dan termal, sehingga GPU laptop umumnya tidak sekuat versi desktop. Hal ini dapat mengakibatkan kinerja yang lebih rendah dan kecepatan frame yang lebih rendah saat menjalankan aplikasi VR.
- Pendinginan: Untuk mempertahankan faktor bentuknya yang kecil dan portabel, laptop memiliki kemampuan pendinginan yang terbatas dibandingkan dengan desktop. Hal ini dapat menyebabkan suhu lebih tinggi, yang dapat menyebabkan GPU melambat dan menurunkan kinerjanya.
- Pengoptimalan: Beberapa game dan aplikasi VR dioptimalkan secara khusus untuk GPU desktop, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik di desktop. Selain itu, beberapa headset VR memerlukan output tampilan tertentu yang mungkin tidak tersedia di semua laptop.
Secara keseluruhan, meskipun GPU laptop dengan spesifikasi yang sama dengan GPU desktop mungkin dapat menjalankan VR, namun mungkin tidak dapat memberikan tingkat performa yang sama karena keterbatasan ini. Jika anda berencana menggunakan laptop untuk VR, sebaiknya memeriksa spesifikasi laptop dan cari apakah ada label ‘VR ready’ yang diberikan oleh produsen atau tidak, untuk memastikan bahwa laptop tersebut memenuhi persyaratan yang disarankan.