Tracking adalah komponen penting dari realitas virtual (VR) karena memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan bergerak dalam lingkungan virtual. Ada dua metode utama untuk melacak perangkat VR: outside-in dan inside-out.
Sistem tracking outside-in adalah metode di mana sistem VR menggunakan kamera atau sensor eksternal untuk melacak posisi dan orientasi perangkat VR. Kamera atau sensor diposisikan di sekitar ruangan, mengarah ke perangkat VR dan mengirimkan data ke komputer. Data ini kemudian digunakan untuk memperbarui lingkungan virtual secara real-time.
Keuntungan sistem tracking outside-in termasuk akurasi tinggi dan area tracking yang luas. Karena kamera atau sensor diposisikan di sekitar ruangan, mereka bahkan dapat mendeteksi gerakan kecil dari perangkat VR, memungkinkan tracking yang sangat tepat. Selain itu, area tracking yang luas berarti pengguna dapat bergerak bebas di dalam ruangan, memberikan pengalaman yang lebih imersif.
Kekurangan sistem outside-in mencakup kebutuhan akan hardware dan persiapan tambahan, serta potensi gangguan dari objek lain di dalam ruangan. Memasang kamera atau sensor dan memastikan posisinya dan konfigurasi yang benar dapat memakan waktu dan rumit. Selain itu, objek seperti furnitur atau orang dapat menghalangi kamera atau sensor, sehingga mengurangi keakuratan tracking.
Sistem tracking inside-out, di sisi lain, menggunakan sensor dan kamera yang terpasang di perangkat VR itu sendiri untuk melacak pergerakan pengguna. Sensor dan kamera mendeteksi posisi dan orientasi perangkat dalam kaitannya dengan lingkungan sekitar. Informasi ini kemudian dikirim ke komputer, yang memperbarui lingkungan virtual secara real-time.
Keuntungan dari sistem tracking inside-out termasuk kenyamanan dan portabilitasnya. Karena semua sensor dan kamera terpasang di perangkat VR, tidak diperlukan hardware atau persiapan tambahan. Pengguna cukup memasang perangkat VR dan mulai menggunakannya, membuatnya ideal untuk digunakan saat bepergian atau di tempat yang mungkin sulit memasang kamera atau sensor eksternal.
Kekurangan dari sitem inside-out mencakup area tracking yang terbatas dan akurasi yang berkurang. Sensor dan kamera yang terpasang pada perangkat VR biasanya kurang baik dan kurang akurat dibandingkan hasil dari kamera atau sensor eksternal, yang berarti area tracking seringkali lebih kecil dan kurang akurat. Selain itu, objek di lingkungan dapat menghalangi sensor dan kamera, sehingga mengurangi keakuratan tracking.
Degrees of Freedom
Degrees of freedom mengacu pada jumlah parameter independen yang menggambarkan posisi dan orientasi suatu objek dalam ruang. Dalam VR, derajat kebebasan biasanya mengacu pada jumlah parameter yang menjelaskan posisi dan orientasi headset atau pengontrol VR.
istem tracking outside-in biasanya memberikan tingkat kebebasan yang lebih tinggi, karena menggunakan beberapa kamera atau sensor yang ditempatkan di sekitar ruangan untuk melacak perangkat VR. Hal ini memungkinkan tracking posisi dan orientasi perangkat yang lebih komprehensif dan akurat, memberikan 6 DOF (degrees of freedom), yang mencakup kemampuan untuk bergerak dalam ruang tiga dimensi dan berputar di sepanjang ketiga sumbu.
Sistem tracking inside-out, di sisi lain, biasanya memberikan tingkat kebebasan yang lebih rendah, karena bergantung pada sensor dan kamera yang terpasang di perangkat VR untuk melacak pergerakan pengguna. Meskipun masih menyediakan 6 DOF, tracking mungkin tidak seakurat atau selengkap tracking luar.
Perlu dicatat bahwa kemajuan teknologi dan miniaturisasi terus meningkatkan akurasi dan jangkauan tracking inside-out, dan beberapa perangkat VR baru yang dilengkapi dengan tracking inside-out mampu memberikan 6 DOF dengan akurasi tinggi. Namun, sistem tracking outside-in masih memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dan jangkauan gerak yang lebih luas untuk sebagian besar aplikasi VR.
Penggunaan Komersil
Perbedaan antara tracking outside-in dan inside-out dapat memengaruhi penggunaannya secara komersil.
Tracking outside-in biasanya lebih cocok untuk pengggunaan komersil yang memerlukan tingkat akurasi tinggi dan area tracking yang luas. Misalnya, biasanya digunakan dalam atraksi VR berbasis lokasi, seperti arcade VR atau ruang pelarian, di mana pengguna perlu bergerak bebas dalam ruang yang luas. Area tracking yang luas dan akurasi tinggi yang disediakan oleh sistem tracking outside-in menjadikannya ideal untuk hal ini, di mana pengguna sering kali aktif secara fisik dan membutuhkan tracking gerakan yang tepat.
Tracking inside-out, di sisi lain, biasanya lebih cocok untuk pengaturan komersil di mana kenyamanan, portabilitas, dan kemudahan penggunaan menjadi perhatian utama. Misalnya, biasa digunakan di perangkat VR untuk penggunaan di rumah, seperti headset VR mandiri, di mana pengguna membutuhkan perangkat yang mudah diatur dan digunakan tanpa hardware tambahan. Kenyamanan dan portabilitas tracking inside-out menjadikannya ideal untuk aplikasi ini, di mana pengguna mencari pengalaman VR yang dapat mereka nikmati dalam kenyamanan rumah mereka sendiri.
Kesimpulannya, tracking outside-in dan inside-out memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri, dan pilihan di antara keduanya akan bergantung pada kebutuhan dan persyaratan khusus dari jenis penggunaan komersil. Kedua metode tersebut digunakan dalam berbagai penggunaan komersil, dan keduanya mampu menghadirkan pengalaman VR berkualitas tinggi dalam situasi yang tepat.