Motion sickness di VR dapat disebabkan oleh keterputusan antara apa yang dilihat mata Anda dan apa yang dirasakan telinga bagian dalam Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi mabuk perjalanan di VR:
- Paparan bertahap: Mulailah dengan sesi VR singkat dan secara bertahap tingkatkan durasinya saat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan pengalaman tersebut.
- Hindari gerakan cepat: Hindari permainan atau pengalaman yang menampilkan gerakan cepat, seperti roller coaster atau kejar-kejaran mobil berkecepatan tinggi.
- Beristirahat: Beristirahatlah secara teratur selama sesi VR yang panjang untuk memberi otak dan tubuh Anda kesempatan untuk beristirahat dan menyesuaikan diri.
- Kontrol gerakan Anda: Dalam game atau pengalaman VR, cobalah bergerak dengan kecepatan yang terasa nyaman dan alami bagi Anda.
- Sesuaikan headset VR Anda: Pastikan headset VR Anda terpasang dengan nyaman dan aman, sehingga tidak bergerak atau membuat leher Anda tegang.
- Batasi efek pintu kasa:
“Efek pintu layar” adalah artefak visual yang dapat terjadi pada headset realitas virtual (VR), di mana ruang antara piksel individu pada layar tampilan dapat dilihat oleh pengguna. Hal ini dapat memberikan kesan melihat melalui pintu kasa atau jaring, yang dapat mengurangi pengalaman VR secara keseluruhan dan memperburuk gejala seperti mual atau sakit kepala.
“Efek pintu layar” paling menonjol di headset VR dengan tampilan resolusi lebih rendah, di mana masing-masing piksel lebih besar dan lebih terlihat. Efeknya juga dapat diperburuk oleh faktor-faktor seperti jarak antara mata pengguna dan layar tampilan, serta ukuran dan bentuk lensa headset VR.
“Efek layar-pintu” dapat memperburuk gejala terkait VR seperti mual. Untuk membatasi ini, coba tingkatkan resolusi dan kecepatan refresh headset Anda, atau gunakan filter pintu anti-laya - Gunakan mode nyaman: Beberapa headset VR memiliki mode nyaman yang dapat mengurangi mabuk perjalanan dengan membatasi bidang pandang atau menyesuaikan kecerahan dan kontras.
- Coba bentuk media lain: Jika VR masih menyebabkan ketidaknyamanan, coba bentuk media lain seperti game 2D, video, atau film, atau cukup istirahat dari waktu layar sama sekali.
Masing-masing tip ini bekerja dengan mengurangi keterputusan antara apa yang dilihat mata Anda dan apa yang dirasakan telinga bagian dalam Anda, yang merupakan akar penyebab mabuk perjalanan di VR. Dengan mengontrol laju dan intensitas gerakan, menyesuaikan headset VR, dan membatasi faktor lain yang dapat memperburuk gejala, Anda dapat mengurangi kemungkinan merasa sakit di VR.