USB hub adalah sebuah perangkat yang menambah satu port USB di komputer menjadi lebih dari satu. Hal ini memungkinkan beberapa perangkat USB dapat dihubungkan ke komputer secara bersamaan, tanpa perlu port USB terpisah. USB hub hadir dalam berbagai ukuran dan desain, dari model kecil untuk desktop hingga hub yang berukuran lebih besar dan canggih dengan banyak port.
USB hub aktif adalah jenis USB hub yang memerlukan sumber daya eksternal untuk beroperasi. USB hub jenis ini dapat memberikan daya tambahan ke perangkat USB yang membutuhkan lebih banyak daya dari yang disediakan oleh port USB komputer. Perangkat seperti hard drive eksternal, printer, dan scanner biasanya membutuhkan lebih banyak daya dari yang dapat disediakan oleh port USB standar, sehingga USB hub aktif diperlukan agar perangkat dapat berfungsi dengan baik.
Ada beberapa contoh di mana USB hub aktif mungkin diperlukan. Misalnya, jika anda memiliki beberapa perangkat USB yang membutuhkan lebih banyak daya dari yang dapat disediakan oleh port USB komputer, hub berdaya dapat membantu memastikan semua perangkat berfungsi dengan benar. Selain itu, jika anda memiliki laptop atau perangkat seluler lain dengan port USB terbatas, hub berdaya juga dapat membantu anda menghubungkan lebih banyak perangkat tanpa harus mencabut dan mematikannya terus-menerus.
Memilih hub USB aktif
Port USB laptop atau PC dapat memasok daya hingga 500mA (miliamp) di 5V (volt) untuk USB 2.0, dan hingga 900mA pada 5V untuk USB 3.0. Namun, beberapa perangkat, seperti hard drive eksternal, scanner, atau perangkat berdaya tinggi, mungkin akan membutuhkan lebih banyak daya dari yang dapat disediakan oleh port USB. Dalam kasus seperti itu, USB hub berdaya dapat digunakan untuk memasok daya tambahan yang diperlukan.
Saat memilih USB hub aktif, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Jumlah port: Pilih USB hub aktif dengan port yang cukup untuk mengakomodasi semua perangkat Anda.
Power Supply: Pastikan USB hub aktif memiliki power supply yang sesuai yang dapat memasok daya yang cukup ke semua perangkat anda. Power supply harus sesuai dengan voltase dan arus listrik perangkat yang akan anda sambungkan.
Kecepatan: Jika Anda memiliki perangkat berkecepatan tinggi, seperti USB 3.0, pastikan USB hub aktif mendukung kecepatan yang sama.
Portabilitas: Jika Anda perlu membawa USB hub aktif, pilih model yang sederhana dan ringan.
Ketahanan: Carilah USB hub aktif yang dibuat dengan bahan kokoh dan memiliki desain yang kuat agar bisa mengatasi penggunaan sehari-hari.
Harga: Harga USB hub aktif dapat bergantung pada jumlah port yang dimiliki, output daya, dan fitur. Pertimbangkan anggaran anda dan fitur yang anda butuhkan agar dapat memilih opsi terbaik.
Pertimbangkan skenario berikut:
Anggap saja anda memiliki USB hub aktif dengan tingkat output daya 5V/2,4A (12 watt). Anda ingin menyambungkan tiga perangkat ke hub: hard drive eksternal yang membutuhkan 0,8A, scanner yang membutuhkan 1A, dan printer yang membutuhkan 0,5A.
Untuk menghitung total daya yang dibutuhkan, anda perlu menjumlahkan arus listrik (A) untuk setiap perangkat. Dalam hal ini, total arus listrik yang dibutuhkan adalah 0,8A + 1A + 0,5A = 2,3A.
Selanjutnya, anda perlu memastikan bahwa USB hub aktif dapat memasok daya yang cukup ke semua perangkat. Dalam skenario ini, USB hub aktif dapat menyuplai hingga 2,4A, lebih dari 2,3A yang dibutuhkan oleh ketiga perangkat. Oleh karena itu, USB hub aktif harus dapat menyuplai ketiga perangkat secara bersamaan tanpa masalah.
Harap perhatikan bahwa skenario di atas mengasumsikan bahwa perangkat yang terhubung mengambil semua daya dari USB hub (dan komputer anda), dan tidak memiliki sumber daya sendiri. Jika perangkat yang dihubungkan sudah memiliki sumber dayanya sendiri, beban daya ke USB hub dapat diabaikan karena hanya akan meneruskan data dan bukan daya melalui USB hub.
Penting untuk diperhatikan bahwa tingkat output daya USB hub aktif adalah jumlah daya maksimum yang dapat disuplai. Itu tidak berarti bahwa USB hub akan selalu memasok daya sebanyak itu, karena daya sebenarnya yang disediakan akan bergantung pada kebutuhan daya perangkat yang terhubung.
Mengabaikan kebutuhan daya yang sesuai dan tingkat output daya pada USB hub aktif anda dapat menyebabkan beberapa konsekuensi, seperti:
- Performa perangkat yang tidak maksimal: Jika perangkat anda tidak mendapatkan daya yang cukup, perangkat mungkin tidak akan berfungsi dengan benar atau mungkin mengalami masalah intermiten. Misalnya, hard drive eksternal mungkin terputus secara random atau mungkin tidak muncul di komputer anda jika tidak mendapatkan daya yang cukup.
- Kerusakan pada perangkat: Jika perangkat tidak mendapatkan daya yang cukup, perangkat mungkin akan mencoba menarik lebih banyak daya dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan terjadi kerusakan. Hal ini dapat mengakibatkan perangkat menjadi mati atau rusak secara permanen.
- Membebani hub USB aktif secara berlebihan: Jika anda menyambungkan terlalu banyak perangkat yang memerlukan daya lebih dari yang dapat disediakan oleh hub, ini dapat menyebabkan USB hub kelebihan muatan, yang terjadi adalah hub akan mati atau bahkan rusak.
- Bahaya keselamatan: Membebani daya USB hub secara berlebihan atau menggunakan powerr supply yang tidak sesuai dengan kebutuhan perangkat juga dapat menimbulkan bahaya keselamatan, seperti sengatan listrik, korsleting, atau kebakaran.
Singkatnya, USB hub adalah perangkat berguna yang memperbanyak satu port USB menjadi lebih dari satu, sementara USB hub aktif dapat menyediakan daya tambahan untuk perangkat terhubung yang memerlukan daya lebih dari yang dapat disediakan oleh port USB komputer. Memiliki USB hub aktif adalah hal yang sangat penting jika anda memiliki beberapa perangkat USB yang membutuhkan daya besar dan perlu dihubungkan sekaligus.