- USB 1.0/1.1 – Ini adalah standar awal yang diperkenalkan pada tahun 1996, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 12 Mbps. Jenis ini terutama digunakan untuk peripheral berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. USB 1.0 lebih mudah digunakan dan tersedia secara luas tetapi memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah jika dibandingkan dengan USB2.0 dan yang lebih tinggi.
- USB 2.0 – Standar ini diperkenalkan pada tahun 2000, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 480 Mbps. Jenis ini banyak digunakan untuk perangkat berkecepatan tinggi seperti hard drive eksternal, flash drive, dan kamera. Meskipun USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada USB 1.0/1.1 dan kompatibel dengan perangkat USB 1.0/1.1, kemampuan pengisian dayanya lebih terbatas jika dibandingkan dengan USB 3.0.
- USB 3.0 – Standar ini diperkenalkan pada tahun 2008, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 5 Gbps. Jenis ini banyak digunakan untuk perangkat berkecepatan tinggi seperti hard drive eksternal, flash drive, dan kamera. Meskipun memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada USB 2.0 dan kemampuan pengisian daya yang lebih tinggi, USB 3.0 tidak kompatibel dengan perangkat USB 1.0/1.1 dan beberapa perangkat mungkin akan memerlukan driver tambahan agar dapat berfungsi dengan baik. USB 3.1 dan 3.2 adalah versi terbaru dari standar USB yang memberikan kecepatan transfer data yang lebih cepat dan kemampuan pengisian daya yang lebih tinggi.
- USB 3.1
USB 3.1 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013, dan memiliki kecepatan transfer data maksimum 10 Gbps, dua kali lebih cepat dari USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1). USB 3.1 juga mendukung pengisian daya yang lebih tinggi, hingga 100W, yang cukup untuk mensuplai daya pada beberapa laptop dan perangkat berdaya tinggi lainnya. USB 3.1 menggunakan konektor USB Type-C, yang dapat dibalik dan mendukung berbagai fitur seperti mode alternatif, yang memungkinkan port USB dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti output tampilan. - USB 3.2
USB 3.2, sebaliknya, diperkenalkan pada tahun 2017 dan hadir dalam dua varian: USB 3.2 Gen 1 dan USB 3.2 Gen 2. USB 3.2 Gen 1 sama dengan USB 3.1 Gen 1, dengan kecepatan transfer data maksimal 5 Gbps . USB 3.2 Gen 2 adalah versi standar USB terbaru, dengan kecepatan transfer data maksimal 20 Gbps. Jenis ini mendukung fitur yang sama dengan USB 3.1, termasuk konektor USB Type-C dan pengisian daya yang lebih tinggi.
- USB 4.0 adalah versi terbaru dari standar USB, diperkenalkan pada Agustus 2019. Jenis ini dirancang untuk memberikan kecepatan transfer data yang lebih cepat, penanganan data yang lebih efisien, dan kemampuan pengisian daya yang ditingkatkan dibandingkan dengan pendahulunya.
- USB Type-A: Ini adalah tipe konektor USB yang paling umum dan dapat ditemukan di sebagian besar komputer dan perangkat utama lainnya. Bentuknya persegi dengan bagian atas condong ke atas dan tersedia dalam dua ukuran, standar dan mini.
- USB Tipe-B: Tipe konektor USB ini biasanya digunakan untuk menyambungkan printer, scanner, dan peripheral lainnya. Bentuknya persegi dengan sudut miring dan tersedia dalam dua ukuran, standar dan mini.
- USB Type-C: Tipe ini adalah konektor USB baru yang semakin populer. Ujungnya dapat dibalik, yang artinya USB ini dapat dicolokkan ke port dalam orientasi apa pun, dan mendukung pengisian daya dan kecepatan transfer data yang lebih tinggi daripada jenis USB lain. USB Type-C juga lebih serbaguna daripada tipe USB lain, karena dapat juga digunakan untuk transfer data, pengisian daya, dan output video.
- Micro-USB: Jenis konektor USB ini biasanya digunakan untuk perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet. Tipe ini memiliki bentuk trapesium dengan sudut yang miring dan lebih kecil dari tipe USB lain.
- Mini-USB: Jenis konektor USB ini sekarang sudah kurang umum tapi biasanya digunakan untuk perangkat portabel seperti kamera digital dan pemutar MP3. Tipe ini memiliki bentuk persegi dengan sudut miring dan lebih kecil dari konektor USB Type-A standar.