Pesawat Airbus dan Boeing memiliki perbedaan mencolok dalam hal desain, sistem, dan prosedur pengoperasiannya. Perbedaan ini dapat tercermin dalam perangkat lunak simulasi penerbangan terkait. Berikut beberapa perbedaan utama yang mungkin Anda temui dalam simulator penerbangan Airbus dan Boeing:
- Fly-by-wire: Pesawat Airbus menggunakan sistem fly-by-wire, yang berarti masukan pilot dikirim ke komputer yang kemudian menyesuaikan permukaan kendali. Pesawat Boeing menggunakan sistem kendali mekanis yang lebih tradisional, dengan hidrolik dan kabel.
- Desain kokpit: Desain kokpit pesawat Airbus dan Boeing sangat berbeda. Kokpit Airbus memiliki tampilan dan nuansa yang lebih terkomputerisasi, dengan banyak layar dan antarmuka digital. Kokpit Boeing memiliki tampilan yang lebih tradisional, dengan pengukur analog dan layar yang lebih sedikit.
- Autopilot: Sistem autopilot pada pesawat Airbus dan Boeing berbeda dalam tingkat otomatisasinya. Pesawat Airbus memiliki sistem autopilot yang lebih canggih, dengan fungsi dan mode yang lebih otomatis. Sistem autopilot Boeing memerlukan lebih banyak masukan dari pilot.
- Filosofi pengoperasian: Pesawat Airbus dan Boeing memiliki filosofi pengoperasian yang berbeda. Pesawat Airbus dirancang untuk dioperasikan menggunakan prosedur standar, dengan pilot mengikuti daftar periksa yang telah ditentukan. Pesawat Boeing dirancang untuk dioperasikan lebih fleksibel, dengan pilot mengambil lebih banyak keputusan berdasarkan situasi.
- Permukaan kendali: Pesawat Airbus memiliki desain unik untuk permukaan kendalinya. Aileron, elevator, dan rudder semuanya merupakan bagian dari permukaan kendali tunggal yang disebut “elevon”. Desain ini memungkinkan kontrol yang lebih presisi, namun memerlukan waktu untuk membiasakan diri.
Dalam hal periferal yang digunakan untuk mengatur simulator penerbangan Airbus dan Boeing, terdapat beberapa perbedaan yang penting untuk dibedakan. Berikut beberapa perbedaan yang mungkin Anda temui:
- Yokes vs sidesticks: Pesawat Boeing biasanya menggunakan yoke, yaitu perangkat mirip roda kemudi yang dipasang di depan pilot. Pesawat Airbus menggunakan sidestick, yaitu joystick yang dipasang di sisi kokpit. Hal ini dapat mempengaruhi jenis pengontrol penerbangan yang digunakan dalam simulator.
- Kuadran throttle: Kuadran throttle, yang mengontrol daya dorong mesin, dirancang berbeda pada pesawat Boeing dan Airbus. Boeing memiliki dua tuas dorong mesin yang dipasang di konsol tengah, sedangkan Airbus memiliki tuas dorong tunggal yang terletak di sisi kokpit.
- Pedal: Pedal kemudi yang digunakan untuk mengendalikan yaw pesawat serupa antara pesawat Boeing dan Airbus. Namun, tata letak dan desain pedal mungkin sedikit berbeda, sehingga dapat memengaruhi jenis pedal kontrol penerbangan yang digunakan dalam simulator.
- Avionik: Sistem avionik yang digunakan pada pesawat Airbus dan Boeing sangat berbeda, sehingga dapat memengaruhi jenis perangkat input yang digunakan dalam simulator. Misalnya, pesawat Airbus memiliki sistem “fly-by-wire” yang menggunakan data digital untuk mengontrol permukaan penerbangan pesawat. Hal ini memerlukan perangkat input yang lebih canggih, seperti joystick dengan lebih banyak tombol dan sakelar.
- Tampilan: Tampilan kokpit pada pesawat Airbus dan Boeing berbeda dalam ukuran dan tata letaknya. Hal ini dapat mempengaruhi jenis monitor atau pengaturan tampilan yang digunakan dalam simulator.
Secara keseluruhan, perbedaan periferal yang digunakan dalam simulator penerbangan Airbus dan Boeing sebagian besar berkaitan dengan desain dan tata letak pesawat yang unik. Namun, banyak perangkat periferal yang dapat diadaptasi untuk digunakan dengan kedua jenis simulator, dan sebagian besar simulator dirancang agar dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.